Saturday, March 7, 2009

Democrazy Indonesia

Che's Speak :
Semakin dewasa bangsa indonesia bukanmengalami kamajuanakan tetapi maik terpuruk keadaannya. Hal ini terlihat dari perkembangan kehidupan demokrasi di indonesia yang semakin semerawut, proses demokrasi yang dipahami hanya sebatas prosedural saja membuat bangsa semakin mengalami keterpurukan dalam segala lini bahkan ditambah lagi dengan krisis global yang menghancurkan kapitalis besar di dunia ( Lehman bros, toyota, dll) memberikan imbas kepada negara berkembang sepert indonesia. mungkin kita bisa melihat dari semakin banyaknya penggangguran dan jumlah anak putus sekolah yang semakin tinggi, sembako yang melambung di atas awan sampai ada yang harus rela makan nasi aking itu semua dampak dari kegagalan sistem pemerintahan kita. Sistem pemerintahan negara yang masih takut terhadap pengusaha dan tidak berpihak kepada rakyat semakin menambah luka negeri kita dan semakin banyak air mata yang mengalir dari mata bening ibu pertiwi. Para founding father kita menangis dalam kuburnya melihat bangsa yang dulu mereka perjuangkan sampai mengorbankan jiwa dan raganya sudah berada dalam ambang kehanuran.
Semua itu akinbat dari pemahaman demokrasi yang setengah-setengah (sebatas tatacara, prosedural dan normatif) dan ini sangat kontradiktif dengan amanat para pendiri bangsa yang memilih faham demokrasi sebagai faham negara kita dan menyusun konstitusi sebagai sarana untuk menjaga kelestariannya. Namun setelah tumbuh demokrasi dibiarkan dan diacuhkan tanpa ada kepedulian untuk menjaga atau melestarikannya. Dan alhasil negara kita semakin tersudut di tepi jurang kehancurannya dan akan menjadi bangsa yang bobrok...!!!